DESKRIPSI
Proyek Akhir Arsitektur Program Studi S-1 Teknik Arsitektur FT UNNES Kurikulum 2012 adalah sebuah proses untuk menciptakan keunggulan kompetensi spesifik, yang berbasis pada kemampuan diri, berdasar peminatan untuk mengkonstruksi keunggulan kompetitif diri mahasiswa. Oleh karenanya, proses dan produk PAA adalah unik untuk tiap-tiap pesertanya. Kultur ini diciptakan dengan memberi dukungan yang kuat pada proses pembimbingan melalui Kelompok Bidang Keahlian (KBK) dan peminatan dosen terhadap subtansi materi PAA, laboratorium sebagai media uji, simulasi, kekriyaan serta perpustakaan sebagai ruang sumber referensi yang merupakan bagian tak terpisahkan dari aktifitas tugas akhir.
PAA Kurikulum 2012 pada prinsipnya adalah menciptakan kultur merancang (design) yang berbasis pada kajian analisis yang mendalam. Proses perancangan untuk menghasilkan karya arsitektur yang lebih berbobot dengan dalam proses-proses ilmiah yang mengiringi proses perancangan arsitekturnya, terbagi melalui dua tahapan proses, yaitu penyusunan Landasan Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur (LP3A) dan Desain Arsitektur, meski terpisah pada mata kuliah yang berbeda. Untuk mencapai keunggulan kompetitif dan kultur merancang mengharuskan mahasiswa melakukan “karantina menggambar” melalui pelaksanaan pengerjaan terstruktur dengan sistim studio dengan struktur kontrol yang ketat.
Dalam hal penilaian, berorientasi pada pengampu dan event seminar akhir, dengan demikian, proses tugas akhir akan lebih terkalibrasi secara inter-subjektif dan mencerminkan kualitas capaian keunggulan yang diraih oleh mahasiswa.

PERSYARATAN
1. Persyaratan secara umum mengacu pada Pedoman Akademik UNNES Tahun 2011.
2. Mahasiswa peserta PAA telah menempuh semua mata kuliah Studio Perancangan Arsitektur (SPA) dari semester I sampai semester VI dan dinyatakan lulus dengan nilai minimal C.
3. Mahasiswa peserta TA telah menempuh dan menyelesaikan semua mata kuliah teori, Kuliah Kerja Lapangan (KKL), dan Kerja Praktek, dengan IPK minimal 2,50.
4. Menyelesaikan administrasi dan pendaftaran sebagai peserta PAA.
 

TAHAPAN KEGIATAN PAA
Pada program studi S-1 Arsitektur di FT UNNES, mata kuliah tugas akhir (TA) terdiri dari dua tahap, yaitu: (1) penulisan makalah tugas akhir berupa Landasan Program Perencanaan dan Perancangan (LP3A), dan (2) Studio Tugas Akhir. Sebelum palaksanaan kegiatan penulisan Landasan Program Perencanaan dan Perancangan (LP3A), peserta diwajibkan untuk membuat sinopsis minimal 2 judul yang dipresentasikan didepan panitia tugas akhir untuk diputuskan menjadi judul TA yang akan dijadikan proyek akhir peserta PAA.

Panduan ini menjelaskan kegiatan dalam tahapan pelaksanaan tugas akhir. Pada Tahapan Penulisan LP3A bertujuan untuk menghasilkan rumusan konsep dasar perancangan bagi bangunan atau komplek bangunan yang dijadikan PAA. Untuk penetapan lokasi/tapak dilakukan pada tahap penyusunan Laporan Program Perencanaan dan Perancangan (LP3A), maka nama lokasi/tapak tersebut masuk dalam judul LP3A. Dibuat kajian tersendiri tentang kelebihan dan kekurangan dari alternatif lokasi/tapak tersebut untuk menentukan lokasi tapak terpilih.

Hal lain yang perlu diingat dalam penetapan judul obyek PAA adalah keaslian judul atau PAA yang dipengaruhi oleh fokus dan lokus. Fokus berarti topik, dan lokus adalah lokasi/tapak. Topik atau judul yang “mirip” dibedakan oleh penekanan fokus yang berbeda. Misal: proyek terminal Bis Mangkang Semarang dapat diulang beberapa kali oleh peserta PAA yang berbeda asal dengan penekanan fokus yang berbeda; apalagi kalau lokasi/tapaknya berbeda. Lokus biasanya membawa permasalahan yang berbeda karena berada dalam konteks lingkungan yang berbeda.

Hasil akhir tahap penulisan Landasan Program Perencanaan dan Perancangan (LP3A) pada bab terakhir memuat satu perangkat “konsep dasar perencanaan dan perancangan”. Berdasar konsep tersebut, peserta tugas akhir memulai studio TA dengan menerapkan konsep tersebut ke kasus lokasi dan tapak tertentu. Hasil akhir studio berupa pra-rancangan bangunan atau komplek bangunan pada lokasi/tapak tersebut, dilengkapi dengan gambar detail tertentu yang penting serta gambar perspektif, Laporan Perancangan, Artikel ilmiah untuk publikasi di jurnal Canopy Teknik Arsitektur UNNES, maket mock-up rancangan dan animasi 3 dimensional, serta 2 buah poster presentasi ukuran 60cm x 120cm yang memuat konsep ide kreatif serta desain pra-rancangan, lihat diagram berikut ini (Gambar 1).